3 Penyebab Flek Hitam di Wajah dan 3 Cara Ampuh Mengatasinya

Wajah sebagai bagian dari tubuh yang hampir selalu terbuka saat kita beraktivitas di luar maupun dalam ruangan sangat rentan terhadap berbagai gangguan. Kulit wajah seringkali terpapar berbagai radikal bebas seperti polusi, dan sinar ultraviolet dari matahari yang terik di siang hari.

Terlebih sebagai orang yang tinggal di negara tropis, di mana matahari bersinar sepanjang tahun, kita akan menghadapi paparan sinar matahari setiap harinya.

Berbagai masalah kulit dapat menimpa wajah dan mengganggu kenyamanan serta penampilan kita. Beberapa masalah yang rentan timbul pada seseorang yang aktif melakukan kegiatan di luar dan dalam ruangan adalah timbulnya jerawat, kulit yang terasa kering, ruam kemerahan, serta timbulnya flek hitam.

Beberapa masalah tersebut sebenarnya dapat terjadi karena beberapa faktor, selain faktor cuaca dan lingkungan, faktor internal dalam tubuh seperti usia dan hormon juga berpengaruh. Seperti halnya flek hitam yang muncul karena menumpuknya pigmen melanin yang mengandung melanosome, dapat dipengaruhi oleh faktor usia seseorang. Ini terjadi karena semakin bertambahnya usia, semakin rentan juga kulit kita mengalami hiperpigmentasi. Namun meski begitu, banyak orang yang sedang dalam usia produktif pun rentan terhadap munculnya flek hitam pada kulit.

Mengapa ini bisa terjadi?

1. Faktor Lingkungan

Jika melihat faktor lingkungan, paparan sinar ultraviolet memang dapat meningkatkan produksi zat melanin pada kulit. Ini adalah faktor utama penyebab munculnya flek hitam pada kulit seseorang yang bahkan masih jauh dari usia paruh baya.

Sebagai catatan, flek hitam tidak hanya dapat muncul di kulit wajah. Kamu dapat menemukan flek hitam juga muncul di bagian lengan, leher, bahu, dan bagian tubuh lainnya.

2. Masalah / Penyakit Pada Kulit

Bukan hanya hiperpigmentasi, ada beberapa kondisi dan penyakit pada kulit yang dapat menjadi pemicu munculnya flek hitam.

Bekas jerawat yang tidak terawat dengan baik juga bisa jadi pemicu munculnya flek hitam. Terlebih di area sekitar tumbuhnya jerawat / luka bekas jerawat.

Penggunaan beberapa jenis obat yang menyebabkan kulit mengalami hipersensitivitas terhadap sinar matahari juga dapat jadi pemicu yang tidak dapat diabaikan begitu saja. Penggunaan obat yang mengandung hormon estrogen dan juga antibiotik tetrasiklin adalah beberapa di antaranya.

3. Faktor Genetik

Orang-orang yang lahir dengan kulit cerah dan rambut pirang atau merah juga rentan terhadap flek hitam dan munculnya sunspot pada kulit mereka. Kurangnya hormon melanin pada kulit seseorang juga dapat membuat mereka lebih rentan terhadap paparan sinar ultraviolet (UVA dan UVB).

Ciri-ciri paling mudah terlihat dari flek hitam adalah menggelapnya beberapa titik di area tertentu pada kulit yang sudah disebutkan sebelumnya, seperti wajah, bahu, dan lengan. Menggelapnya warna ini dapat berubah menjadi seperti bercak atau titik noda yang berwarna cokelat terang, cokelat tua, atau hitam yang merata,

Pada dasarnya, flek hitam adalah masalah kulit yang sangat umum terjadi dan cenderung tidak berbahaya. Namun, kamu harus waspada jika flek hitam yang timbul pada kulit menimbulkan nyeri di sekitarnya. Jika mengalami hal tersebut, segera temui dokter untuk mendapatkan diagnosis dan saran penanganan yang tepat.

Untuk mencegah dan mengatasi flek hitam secara umum ada beberapa hal yang dapat kamu lakukan nih, Naturian.

1. Gunakan Produk Perawatan Bebas Flek Hitam

Dengan kandungan vitamin-E dan berbagai zat antioksidan yang bermanfaat bagi kulit, tentu saja jajaran produk skin care dari Natur-E sangat tepat untuk kamu gunakan dalam menjaga kulit cerah dan bebas flek hitam. Berikut ini adalah beberapa produk dari Natur-E yang bisa kamu gunakan dan cara menggunakannya:

• Natur-E White Brightening Serum
  Mengandung olive extract, glutathione, vitamin E, dan Giga White, Natur-E White Brightening Serum membantu kulit wajahmu tetap cerah dan lembap secara merata, lembut, segar, dan tidak cepat kusam.
   
• Natur-E White Brightening Day & Night Cream
  Day cream yang mengandung SPF 18 dan PA++ serta Night Cream yang lembut dan mudah menyerap membantu melindungi kulit kita siang dan malam serta membantu dalam melawan gejala flek hitam yang muncul. Gunakan day cream sebelum kamu beraktivitas dan night cream sebelum tidur agar kulit selalu terlindungi dan ternutrisi dengan baik.
   
• Natur-E Advanced Serum
  Mengandung antioksidan Astaxanthin, vitamin E, dan Lycopene. Membantu menutrisi dan memperbaiki kulit wajahmu dan mencegah timbulnya tanda-tanda penuaan dini. Gunakan Natur-E Advanced Serum setelah membersihkan wajah terlebih dahulu dengan Natur-E Advanced Face Wash.
   
• Natur-E Advanced Day & Night Cream
  Day cream dengan kandungan astaxanthin yang melindungi lapisan kolagen pada kulit serta SPF 23 setia melindungi kulit wajahmu saat beraktivitas di luar ruangan. Selain itu, Night Cream yang mudah menyerap juga membantu regenerasi sel kulit baru serta menutrisi kulit saat kita sedang beristirahat.
   
• Natur-E Soft Capsule
  Bukan hanya perawatan dari luar yang perlu kamu perhatikan, Naturian. Tapi perawatan dari dalam seperti mengonsumsi asupan nutrisi yang baik juga jadi salah satu hal yang sangat berpengaruh saat kita menjaga kondisi kulit. Dengan Natur-E soft capsule 100 IU, Natur-E soft capsule 300 IU, dan Natur-E Advanced soft capsule, kamu dapat memberikan tambahan asupan vitamin E sesuai dengan kebutuhanmu.
   

2. Perawatan Topikal

Biasanya dokter akan meresepkan penanganan yang tepat untukmu sesuai dengan kondisi dan diagnosis saat kamu berkonsultasi. Hasil dari perawatan topikal yang diresepkan ini akan membantumu melawan flek hitam secara bertahap.

3. Prosedur Medis

Jika flek hitam yang muncul dirasa sudah parah, atau jika seseorang ingin hasil yang lebih cepat dalam menghilangkan flek hitam, biasanya prosedur medis dari pihak yang berkompetensi memang jadi alternatif yang dipilih. Prosedur medis juga biasanya dilakukan bersamaan dengan perawatan topikal, namun orang-orang dengan kondisi kulit yang sensitif tidak disarankan untuk melakukan prosedur medis.

Beberapa prosedur medis yang dimaksud beserta resiko efek sampingnya adalah sebagai berikut:

• Perawatan laser. Seperti yang disebutkan, seseorang akan mendapatkan penanganan dengan cara mengarahkan laser medis pada bagian kulit tertentu yang terdapat flek hitam di atasnya. Beberapa resiko yang ditimbulkan dari prosedur ini adalah kulit yang bengkak, infeksi, timbulnya jaringan parut, hingga berubahnya tekstur kulit.
   
• Mikrodermabrasi. Istilah ini pasti masih asing bagi banyak orang. Namun seperti istilah “abrasi” yang terdapat pada istilah tersebut, prosedur satu ini menggunakan teknik mengikis bagian kulit yang terdapat flek hitam. Caranya, kulit akan disemprot dengan kristal mikro dengan alat khusus. Lalu kristal tersebut akan digosokkan untuk mengikis pigmen yang menumpuk. Biasanya kulit akan memerah sementara setelah melakukan prosedur ini.
   
• Pengelupasan melalui proses kimia. Dokter atau terapis yang menangani prosedur ini akan memberikan asam salisilat dan/atau asam glikolat untuk mengikis lapisan epidermis. Penggunaan bahan kimia dalam proses pengelupasan ini rentan menyebabkan kulit iritasi.
   
• Cryosurgery, dilakukan dengan membekukan bagian yang terdapat flek hitam lalu mengangkat bagian tersebut dengan prosedur bedah kecil.

Tapi seperti pepatah mengatakan, “sedia payung sebelum hujan”, lebih baik kita mencegah flek hitam timbul sebelum kita harus melakukan berbagai prosedur perawatan hingga medis yang mungkin akan melelahkan. Cegah timbulnya flek hitam dengan rutin menggunakan krim wajah yang mengandung SPF dari Natur-E hingga rutin mengonsumsi suplemen vitamin-E agar kulit ternutrisi dari dalam.
 

Share :