pemutih badan dan wajah

Gapai Kulit Cerah Dengan Natur-E Pemutih Badan: Rekomendasi Produk & Manfaatnya

Kulit bukan hanya “sekedar” organ tubuh, tapi kulit juga bisa dianggap sebagai salah satu aset paling berharga pada tubuh kita. Kegunaannya sangat banyak mulai dari fungsi sebagai organ tubuh yang jadi lapisan pertama pelindung diri, hingga jadi aset bagi penampilan kita setiap hari.

Sebagai organ tubuh, kulit melindungi kita dari berbagai benda asing yang berbahaya. Kulit juga melindungi banyak organ di dalam tubuh sehingga tidak terekspos keluar. Selain itu, kulit juga jadi lapisan pertama pertahanan tubuh terhadap penyakit. Bisa kita lihat dari mengapa kita sangat dianjurkan untuk menjaga kebersihan agar tidak tertular berbagai penyakit.

Kita ambil contoh, jika tidak rutin dibersihkan kulit mungkin akan mengalami gatal-gatal hingga tumbuh jamur kulit hingga menimbulkan penyakit seperti panu. Terlebih di negara dengan iklim tropis seperti Indonesia dengan udara yang lembap, sering membersihkan kulit yang berkeringat akan membantu menjaga kesehatannya.

Nah, di samping fungsinya sebagai organ dan lapisan pertama pelindung tubuh dari benda asing di luar, kulit adalah hal yang paling mudah terlihat dari tubuh kita sehari-hari. Sehingga, bisa dibilang kulit adalah aset dalam hal penampilan karena kulit juga adalah hal yang pertama terlihat oleh orang lain saat berinteraksi.

Berbagai Masalah yang Seringkali Menimpa Kulit

Kulit kita seringkali mengalami berbagai masalah yang bukan hanya mengganggu penampilan, tapi juga mengganggu aktivitas sehari-hari. Mulai dari penyakit seperti alergi hingga paparan polusi dan radikal bebas sehari-hari dapat mengganggu tampilan kulit kita.

Berikut ini adalah berbagai masalah kulit yang paling umum dialami oleh banyak orang:

1. Jerawat

Duh, siapa sih yang tidak kesal ketika jerawat tiba-tiba muncul di wajah? Mitos sih mengatakan jerawat muncul kalau ada yang rindu sama kita, cieee…

Eits, tapi faktanya jerawat bisa terjadi karena berbagai faktor. Mulai dari faktor hormon, kebersihan kulit, hingga makanan yang dikonsumsi.

Mungkin sebagian dari kita berpikir masalah jerawat akan hilang jika masa puber sudah lewat. Padahal, kita juga sangat sering menjumpai orang-orang yang sudah berkepala dua bahkan berkepala tiga masih tumbuh jerawat di wajahnya.

Umumnya, jerawat terbentuk karena pori-pori pada kulit tersumbat oleh bakteri atau kotoran lain. Sehingga sebaceous filaments tidak dapat mengeluarkan sebum atau minyak dari tempat yang seharusnya. Sebaceous filaments yang tersumbat ini akan membuat sebum menumpuk di bawah lapisan kulit dan akhirnya timbul jerawat yang tidak jarang terasa sakit saat disentuh.

Tidak sampai di situ, jerawat yang berbentuk blackhead hingga yang meradang dapat menimbulkan bekas yang terlihat mengganggu, Mulai dari pori-pori yang terlihat besar hingga bekas luka seperti bopeng dan keropeng tentu akan tidak sedap untuk dipandang.

Parahnya, jerawat bisa tumbuh di tempat lain seperti punggung. Penyebabnya sama, bakteri yang menghalangi pori-pori kulit namun diperparah dengan keringat yang menumpuk.

2. Wajah Kusam

Naturian semua, perempuan maupun laki-laki tidak menutup kemungkinan untuk mengalami kulit wajah yang kusam. Banyak faktor yang dapat menyebabkan wajah kusam ini mulai dari seringnya terpapar sinar matahari, terpapar polusi, hingga debu yang dapat ditemukan di luar ruangan setiap harinya. Kulit pun akan tampak gelap dan terlihat seakan selalu dalam kondisi kotor.

Kulit kusam menandakan aktivitasmu membuat dirimu terpapar banyak pemicu radikal bebas di luar ruangan. Sehingga, kamu bisa mewaspadai faktor kesehatan lainnya jika kulitmu sudah mulai terlihat kusam akibat aktivitas sehari-hari.

Jadi, jangan anggap kulit hanya sebatas aksesoris pada tubuh ya Naturian, karena kulit juga merupakan organ yang sama pentingnya dengan organ tubuh lainnya.

3. Flek Hitam Akibat Hiperpigmentasi

Perlu diketahui bahwa warna pigmen kulit kita ditentukan oleh banyaknya zat melanin yang terdapat pada kulit. Flek hitam sendiri tidak ada hubungannya dengan usia lho Naturian, melainkan terjadi akibat penumpukan melanin pada beberapa titik secara berlebihan. Maka dari itu kamu bisa melihat titik atau bercak hitam di beberapa tempat di wajahmu ketika mengalami hal ini.

Ada beberapa hal yang jadi penyebab penumpukan zat melanin ini yang berujung pada timbulnya flek hitam. Di antaranya adalah peradangan atau inflamasi kulit yang menimbulkan bekas berwarna gelap pada kulit. Paparan sinar matahari, penggunaan pil KB, gangguan endokrin, bahkan kehamilan pun dapat menjadi penyebab hiperpigmentasi.

4. Keriput

Nah, kalau ini biasanya dapat kita jumpai pada seseorang yang sudah mulai berumur. Sebenarnya keriput adalah hal yang sangat wajar karena semakin berumur seseorang, maka elastisitas kulitnya juga semakin menurun. 

Namun anggapan tersebut tidak sepenuhnya benar karena kerutan pada kulit tidak hanya timbul akibat usia. Bahkan wanita yang bekerja di luar ruangan atau mereka yang sering beraktivitas di luar ruangan juga akan mengalaminya.

Bahkan penggunaan otot berlebihan pada sebagian otot wajah juga dapat mempercepat timbulnya kerutan pada kulit.

Seperti misalnya sering mengernyitkan dahi akan mempercepat timbulnya kerutan pada dahi dan ujung mata. Lalu terlalu sering cemberut pun akan cepat menimbulkan kerut di area pipi, hidung, dan mulut karena cemberut menggunakan lebih banyak otot daripada tersenyum dalam keadaan yang lebih tegang.

Tapi tentu saja keriput pun tidak hanya terjadi pada wajah. Kerut yang terjadi dapat terbentuk di permukaan kulit lainnya seperti tangan, leher, dan area lain, terlebih yang sering terpapar sinar matahari dengan intensitas tinggi.

5. Stretch Marks dan Selulit

Selulit dan stretch marks sangat rentan dialami oleh wanita yang sedang hamil atau baru saja melahirkan. Ini terjadi akibat kulit meregang dan mengendur secara ekstrim. Bisa dibilang bahwa stretch marks dan selulit terbentuk akibat kulit sudah melampaui batas elastis maksimalnya sehingga menimbulkan semacam “luka” sebagai hasil dari proses tersebut.

Ini membuat stretch marks dan selulit tidak hanya terjadi pada wanita hamil, namun siapa saja yang mengalami peningkatan berat badan secara drastis. Kedua masalah kulit ini biasanya dapat kamu jumpai di bagian perut dan paha.

6. Rosacea

Banyak yang sering salah kaprah terhadap rosacea karena penampilan yang ditimbulkannya. Banyak yang sering menganggap rosacea sebagai bagian dari alergi atau bekas jerawat biasa. Namun, rosacea sebenarnya adalah salah satu masalah kulit yang sulit diobati.

Rosacea terjadi karena radang kulit yang menyebabkan pembuluh darah di permukaan kulit yang melebar. Biasanya bintik dan ruam kemerahan yang muncul disertai dengan sensasi terbakar pada area yang memerah tersebut.

Biasanya rosacea terjadi karena intoleransi kulit terhadap zat-zat yang terkandung dalam kosmetik. Hingga saat ini sebenarnya belum ada obat khusus untuk mengobati gejala-gejala rosacea.

7. Bercak Putih

Berbeda dengan flek hitam yang terjadi akibat hiperpigmentasi pada sebagian permukaan kulit yang terdampak, bercak putih terbentuk akibat paparan sinar matahari yang membunuh sel-sel kulit. Akibatnya, timbul melanosit yang biasanya dapat dijumpai pada kaki, lengan, dan tangan. 

Namun bercak putih juga dapat menandakan kondisi kulit yang lebih serius, yaitu vitiligo. Seseorang yang mengalami vitiligo, tubuhnya memproduksi antibodi yang menyerang sel-sel pigmen menyebabkan sebagian kulitnya kehilangan pigmen warna.

8. Alergi

Mungkin di antara kamu ada yang pernah bahkan berkali-kali mengalami alergi karena memakan atau terpapar sesuatu. Salah satu alergi yang paling umum dijumpai adalah alergi pada berbagai makanan laut yang menyebabkan kulit gatal dan memerah. Selain mengganggu aktivitas karena rasa gatal yang menjangkit, warna kemerahan pada kulit juga sangat mengganggu penampilan kita.

Cara Membuat Kulit Putih Cerah Secara Alami

Tidak bisa dipungkiri memang bahwa kulit yang tampak putih dan cerah alami dapat membuat kita lebih percaya diri menjalani berbagai aktivitas. Tenang saja Naturian di artikel sebelumnya kita pernah bahas 4 kebiasaan awal kulit cerah alami, namun kali ini ada beberapa cara alami lainnya yang dapat kamu tempuh untuk mendapatkan kondisi kulit yang putih, sehat, dan tampak cerah selalu.

  1. Hindari Paparan Sinar Matahari Langsung
    Seperti yang dibahas sebelumnya, radiasi sinar matahari langsung dapat membuat kulitmu cepat kusam. Menggunakan pakaian yang menutupi bagian kulit tertentu atau menghindari sinar matahari secara langsung adalah cara yang ampuh untuk menjaga sinar kulit cerahmu.
     
  2. Rutin Membersihkan Kulit
    Menghindari sinar matahari langsung tidak ada artinya jika kita tidak membersihkan kulit kita. Setiap periode tertentu, kulit kita akan memproduksi sel kulit mati yang lama kelamaan akan menumpuk dan membuat kulit jadi kusam. Selain itu, kotoran dari debu dan keringat yang menempel setiap hari juga akan menyebabkan kulitmu kehilangan kecerahannya.
     
  3. Rajin Minum Air Putih
    Tubuh yang terhidrasi dengan baik juga membuat kulit terhidrasi dengan baik. Kulit yang terhidrasi dengan baik akan tetap lembap dan terasa kenyal sehingga elastisitasnya tetap terjaga.
     
  4. Cukup Istirahat
    Istirahat yang cukup membuat peredaran darah menjadi lebih baik. Penyerapan nutrisi di tubuh juga terjadi secara lebih efektif sehingga pembentukan sel kulit baru akan menjaga kondisi kulitmu

 

Dapatkan Kulit Putih dan Cerah dengan Produk Natur-E Pemutih Badan

Natur-E menyediakan berbagai kebutuhan kulitmu untuk perawatan dari luar dan perawatan dari dalam.

Untuk perawatan dari dalam, kamu bisa mengonsumsi suplemen vitamin E dari Natur-E sesuai kebutuhan kulitmu.

  • Natur-E Hijau 100 Soft Capsule yang mengandung vitamin E 100 IU menjaga kelembaban kulit sehat, mengatasi masalah kulit yang terasa kering, kusam dan kasar.
  • Lalu ada Natur-E Orange 300 Soft Capsule yang mengandung vitamin E 300 IU memberikan kelembaban ekstra, untuk mengatasi masalah kulit yang kering karena usia dan sering terpapar radikal bebas.
  • Selain itu ada Natur-E Advanced Soft Capsule yang mengandung antioksidan Astaxanthin dan Lycopene menjaga kulit tetap kencang, serta mengatasi masalah kulit yang mulai tampak adanya garis halus, kerutan dan flek hitam.
  • Serta Natur-E White Soft Capsule yang membantu meningkatkan jumlah glutathione dalam tubuh.

Kapan waktu yang tepat mengkonsumsi Natur E ?

Waktu yang paling dianjurkan untuk mengonsumsi Natur-E adalah setelah makan malam sebelum tidur. Dikonsumsi setelah makan karena tubuh sedang aktif menyerap nutrisi, sedangkan saat tidur adalah waktu terbaik bagi kulit beregenerasi.

Kabar baiknya, Natur-E Soft Capsule termasuk ke dalam kategori vitamin, ibu hamil dan menyusui juga dapat mengonsumsinya. 

Untuk Natur-E Hijau 100 Soft Capsule dan Natur-E Orange 300 Soft Capsule dapat dikonsumsi oleh ibu hamil dengan anjuran dosis satu kapsul perhari. Sedangkan untuk Natur-E Advanced Soft Capsule, perlu konsultasi lebih lanjut dengan dokter karena mengandung antioksidan Astaxanthin dan Lycopene yang tidak masuk ke dalam kategori vitamin.

Untuk perawatan dari luar, Natur-E juga tentu saja punya berbagai produk perawatan dari luar untuk menjaga kulit putih dan cerahmu selalu tampak sehat. Kamu bisa memilih seri Natur-E Hijau, Natur-E Orange, Natur-E Advanced, atau Natur-E White yang sesuai dengan kebutuhan kulitmu.

Tentu saja suplemen Natur-E ini aman untuk dikonsumsi oleh semua kalangan, terlebih karena vitamin E sangat diperlukan untuk fungsi berbagai organ dalam tubuh yang lebih optimal. Untuk dosis konsumsi Natur-E yang dianjurkan saat hamil, pastikan tidak lebih dari 1.500 IU atau 1.000 mg vitamin E per hari, karena akan memicu defisiensi vitamin E di kemudian hari. Kabar baiknya lagi, dosis yang dianjurkan ini bisa kamu dapatkan pada semua varian Natur-E soft capsule.
 

Baca juga :
triger otp-1

Kode akan dikirim ke nomor berikut:


triger otp-2

Masukkan kode kamu
di sini:


triger otp-3

Kode yang kamu masukkan salah.

Yuk cek lagi!