Terbakar Matahari Bikin Kulit Merah dan Perih, Atasi Segera!

Terbakar Matahari Bikin Kulit Merah dan Perih, Atasi Segera!

Asyik berada di luar ruangan, baik untuk bekerja, berolahraga atau bersantai bareng keluarga, membuat kita lupa akan bahaya sinar matahari. Tanpa disadari kulit jadi terbakar dan biasa ditunjukkan dengan gejala kemerahan dan perih. Tergantung pada intensitasnya, dibutuhkan tiga hingga tujuh hari untuk memulihkan luka bakar pada kulit. Jangan buang waktumu, yuk atasi masalah kulit ini sedini mungkin.

1. Lindungi dari Sengatan Matahari
Gejala sengatan matahari akan muncul setelah beberapa jam terpapar sinar matahari. Jika sulit menemukan tempat untuk berteduh, aplikasikan kembali tabir surya dengan minimal SPF 30 ke seluruh tubuh yang rentan terbakar sinar matahari.
Selain itu, sebisa mungkin tutupi kulit yang terekspos matahari dengan pakaian yang tidak terlalu tipis untuk melindungi kulit. Penggunaan topi bertepi lebar juga merupakan pilihan yang tepat saat menghabiskan sebagian besar waktu di bawah terik matahari, sekaligus terlihat stylish.

2. Mandi dengan Air Dingin
Selain merah, kulit juga seringkali terlihat bengkak setelah tersengat sinar matahari, redakan dengan mandi menggunakan air dingin untuk mengurangi peradangan. Penggunaan kompres dingin seperti lap basah yang ditempelkan ke kulit yang terbakar juga dapat membantu mengurangi kemerahan dan perih. Tapi sebaiknya, hindari memanfaatkan air es yang justru dapat memicu iritasi dan merusak kulitmu.

3. Pilih Pelembap yang Tepat
Selain tabir surya, penggunaan pelembap dapat membantu memulihkan lapisan kulit atas yang rusak karena sengatan matahari dan melindungi dari infeksi atau iritasi. Gunakan produk yang mengandung lidah buaya, anti peradangan alami yang juga berfungsi untuk mendinginkan kulit. Jika disertai gatal, pilih pelembap yang mencantumkan hidrokortison di label kemasannya.

Apabila kedua bahan tersebut tidak dapat ditemukan, periksa label pelembap favoritmu. Bahan seperti kedelai, oatmeal, dan ceramides akan membantu meredakan peradangan kulit. Untuk sementara, hindari produk yang mengandung alkohol atau pewangi yang rentan mengiritasi kulit.

4. Banyak Minum Air Putih
Berada di bawah terik matahari berisiko memicu dehidrasi, tapi kulit yang terbakar dapat memperparah kondisi tubuh yang kekurangan cairan. Minum lebih banyak air putih daripada biasanya dapat mempercepat kesembuhan kulit.

5. Mengatasi Kulit yang Melepuh
Jika kulit tampak melepuh, jangan memencetnya dengan harapan akan mengempis, karena justru dapat memicu infeksi yang lebih parah. Jaga kulit tetap bersih dan kering dengan cara menutupnya menggunakan kain kasa di siang hari. Pada malam hari, lepaskan perban untuk memberi kesempatan kulit bernafas dan mencegah gatal atau iritasi.
Pulihkan kesehatan dan kecantikan kulit yang terbakar sinar matahari dengan perawatan kulit dari inside dan outside yang seimbang. Mulailah dengan meminum Natur-E Orange 300 Soft Capsule sekali sehari setelah makan malam.

Kadar 300 IU vitamin E dari minyak biji gandum dan minyak biji bunga matahari membantu melembapkan kulit dan mengatasi kerusakan akibat radikal bebas, salah satunya sengatan matahari. Jangan ragu mengonsumsinya secara rutin, karena tidak memberikan efek samping yang ditakuti, seperti jerawat atau kegemukan.

Optimalkan perawatan kulit yang kering dan terpapar radikal bebas dengan Natur-e Pink Revitalizing Hand Body Lotion. Kandungan vitamin E dalam bentuk e-beads melembapkan kulit lebih lama, sedangkan ekstrak pink pomelo membantu mengembalikan warna cerah merata pada kulitmu. Ditambah tabir surya yang efektif melindungi kulit dari efek buruk sinar matahari, sehingga kulit pulih lebih cepat dari terbakar matahari.

Jangan sampai risiko terbakar matahari membuatmu enggan berada di luar ruangan. Gunakan cara-cara ini untuk memulihkannya dari sengatan matahari dalam waktu yang lebih singkat.

Baca juga :
triger otp-1

Kode akan dikirim ke nomor berikut:


triger otp-2

Masukkan kode kamu
di sini:


triger otp-3

Kode yang kamu masukkan salah.

Yuk cek lagi!