Mitos Ibu Hamil dan Menyusui yang Wajib Kamu Tahu

Mitos Ibu Hamil dan Menyusui yang Wajib Kamu Tahu

Menjadi seorang ibu adalah anugerah yang tak ternilai dan membuat perempuan merasa lebih sempurna. Bagi beberapa perempuan masa hamil dan menyusui tidaklah semudah yang dibayangkan. Hal ini dipicu oleh adanya perubahan fisik dan hormon yang terjadi saat masa-masa tersebut.

Biasanya perubahan hormon estrogen terjadi untuk merangsang pertumbuhan jaringan reproduksi dengan meningkatkan ukuran otot rahim, merangsang pertumbuhan lapisan rahim, dan pasokan darahnya. Tingginya kadar estrogen ternyata mempengaruhi retensi air, penumpukan lemak di bawah kulit, hingga pigmentasi kulit.

Perubahan Hormon Saat Hamil dan Menyusui

Secara umum, inilah pengaruh perubahan hormon yang sering menyebabkan ketidaknyamanan pada tubuh dan emosi perempuan.

  1. Morning Sickness

    Gejala paling umum adalah morning sickness yang biasanya menyerang sebagian besar perempuan hamil pada trimester pertama. Ternyata, gejala yang sering ditandai dengan rasa mual dan muntah ini juga disebabkan karena faktor hormonal. Morning sickness akan mereda pada saat usia kandungan mencapai 12 minggu atau bisa lebih, jadi kamu tak perlu khawatir!

  2. Sering Buang Air Kecil

    Pada awal masa kehamilan, ada beberapa hormon yang berperan untuk menjaga janin tetap sehat hingga plasenta bisa bekerja dengan normal. Kerja dari hormon ini meningkatkan aliran darah ke panggul sehingga kandung kemih lebih sensitif dan kamu menjadi lebih sering merasa ingin buang air kecil.

  3. Elastisitas Kulit Dinding Perut Berkurang

    Saat perut mulai membesar di usia kehamilan di atas 5 bulan, perut pun otomatis kehilangan elastisitasnya. Jangan heran kalau perut yang dulunya langsing dan kencang akan menjadi kendur setelah melahirkan nanti.

  4. Stretch Marks

    Mulai mengalami gatal-gatal pada permukaan perut? Hal ini wajar dirasakan karena sensitivitas kulit yang bertambah. Bahkan sering kali tanpa sadar Anda pun menggaruknya saat tidur. Akibat garukan tersebut, hyperpigmentasi pun terjadi yang berujung pada guratan pada kulit yang biasa disebut dengan stretch marks.

    Bedakan Antara Fakta atau Mitos Ibu Hamil dan Menyusui

    Beberapa mitos ibu hamil mungkin pernah kamu dengar. Bahkan ada mitos ibu hamil yang terdengar cukup menakutkan. Daripada salah kaprah, sebaiknya cari tahu dulu kebenaran dari mitos ibu hamil.

    1. Porsi Makan Ibu Hamil Untuk Dua Orang

      Mitos ibu hamil ini seringkali dijadikan alasan untuk makan berlebihan atau memperbanyak porsi dari biasanya. Faktanya, ibu hamil memang perlu makan untuk dua orang (ibu dan bayi). Namun, hanya membutuhkan tambahan 300 kalori per hari agar bayi dapat berkembang optimal.

    2. Menyusui Membuat Payudara Kendur

      Karena mitos ibu hamil bahwa menyusui dapat membuat payudara kendur, beberapa perempuan mengurungkan niat untuk memberikan ASI eksklusif. Padahal ini hanyalah sekadar mitos ibu hamil. Sebab, payudara akan berubah atau kendur sesuai dengan waktunya. Sementara menyusui menciptakan jaringan yang lebih padat di payudara, setelah selesai menyusui jaringan lemak dan jaringan ikat payudara akan bergeser.

    3. Saat Hamil Sebaiknya Tidak Mengonsumsi Vitamin E

      Mitos ibu hamil ini pun tidak benar. Vitamin E justru sangat bermanfaat bagi ibu hamil sebab dapat membantu memperlancar sirluklasi darah.Dengan demikian selain mencukupi suplai nutrisi pada janin (bayi), vitamin E juga mencegah ibu hamil dari resiko hypertensi kehamilan. Elastisitas kulit dinding perut yang sempat bekurang dan stretch marks bahkan dapat diperbaiki pula oleh vitamin E!

    Manfaat Vitamin E Untuk Ibu Hamil dan Menyusui

    Vitamin E seperti Natur-E kapsul baik di konsumsi untuk ibu hamil dan menyusui. Bahkan Natur- E Face Cream serta Natur-E Daily Nourishing Hand & Body Lotion aman digunakan untuk perawatan kulit dari luar karena mengandung bahan-bahan alami dari minyak kecambah, minyak biji bunga matahari, dan minyak kacang kedelai.

    Lupakan mitos ibu hamil dan mulailah mengonsumsi vitamin E karena beragam manfaatnya, seperti menurukan risiko keguguran karena vitamin E membantu menguatkan kandungan, serta menjaga kesehatan ibu hamil dengan cara menangkal radikal bebas yang masuk ke dalam tubuh. Jadi, jangan lupa untuk mengonsumsi vitamin E saat hamil dan menyusui.

Baca juga :
triger otp-1

Kode akan dikirim ke nomor berikut:


triger otp-2

Masukkan kode kamu
di sini:


triger otp-3

Kode yang kamu masukkan salah.

Yuk cek lagi!