Cuaca Tropis Picu Keringat dan Jerawat, Ini Cara Mengatasinya

Hari yang cerah dengan dibarengi sinar matahari yang terik seringkali jadi musuh kulit. Selain rentan tersengat, kulit jadi lebih mudah berjerawat daripada biasanya. Hal ini bisa disebabkan meningkatnya keringat dan minyak yang bercampur dengan bakteri penyebab jerawat. Melalui musim kemarau dengan kulit mulus dan bebas jerawat bukan hal yang mustahil kok, asal mengikuti panduan berikut ini.

1. Jaga Kulit tetap Bersih
Jerawat pada dasarnya merupakan sel kulit mati yang bercampur dengan minyak dan menyumbat pori-pori kulit, menjadi tempat ideal bagi bakteri untuk tumbuh. Inilah pentingnya melakukan rutinitas membersihkan wajah minimal dua kali sehari, untuk membantu mencegah penumpukan kotoran dan bakteri pada kulit.

Selain itu, sisipkan juga rutinitas eksfoliasi untuk menghilangkan sel kulit mati yang membuat pori-pori kulit sulit bernafas lega. Lakukan 2-3 kali seminggu untuk menjaga kulit tetap bersih dan bebas dari jerawat.

2. Pentingnya Hidrasi
Kebanyakan orang setuju bahwa keringat merupakan salah satu hal yang menjengkelkan untuk dihadapi di hari yang panas. Selain membuat tubuh terasa lengket, keringat juga mendorong produksi minyak di wajah yang bertujuan menjaga kulit tetap lembap. Namun sayangnya, hal ini justru memicu jerawat.

Cara terbaik untuk mengatasi hal ini adalah mengisi kembali cairan tubuh yang hilang lewat keringat, dengan rutin minum air putih. Selain itu, lengkapi perlindungan kulit dari jerawat dengan mengoleskan pelembap berbasis air yang dapat membebaskan dari produksi minyak berlebih.

3. Tetap Aman di Bawah Matahari
Selain menghilangkan kelembapan dari kulit, sengatan sinar matahari, kekeringan, iritasi dan flek hitam, paparan sinar matahari juga mempercepat terbentuknya sel-sel kulit mati. Hal ini menyebabkan pori-pori tersumbat dan menjadi sasaran empuk tumbuhnya bakteri penyebab jerawat.

Kendalikan dengan menjauhi efek buruk sinar matahari. Mulai mengenakan topi bertepi lebar, mencari tempat berteduh saat matahari sedang terik-teriknya, hingga mengoleskan tabir surya dengan SPF minimal 30.

4. Rutin Mandi
Setelah seharian beraktivitas dan berkeringat, kebanyakan orang memilih untuk membiarkan keringat mengering di kulit. Padahal menurut Karen Hammerman, dermatolog di New York City, kondisi ini ideal untuk timbulnya jerawat. Keringat bisa mengiritasi jerawat dan membuatnya semakin parah, jadi sebaiknya sesegera mungkin membasuh keringat dengan bantuan produk perawatan kulit yang mengandung asam salisilat atau benzoyl peroxide untuk mengatasinya.

5. Berikan Obat Jerawat
Last but not least, pemberian krim atau lotion yang khusus ditujukan untuk membasmi jerawat akan membantu mempercepat proses penyembuhan kulit. Asam salisilat melepaskan kotoran dan minyak yang biasanya terjebak dalam jerawat, sedangkan benzoyl peroxide menangani pertumbuhan bakteri penyebab jerawat.

Untuk kulit berjerawat, berminyak dan kusam, butuh merawat kulit outside dan inside. Awali kulit yang sehat dengan konsumsi satu Natur-E Hijau Soft Capsule sehari setelah makan malam.

Kandungan vitamin E alami sebesar 100 IU efektif memenuhi kebutuhan harian, sekaligus menjaga kecantikan kulitmu. Selain itu juga mampu membantu memperbaiki struktur kulit seperti bekas luka, komedo termasuk jerawat. Minyak biji gandum dan minyak biji bunga matahari yang menjadi sumber vitamin E aman dan efektif, sehingga dapat dikonsumsi secara rutin tanpa efek samping.

Jangan lupa oleskan Natur-e Hijau Face Cream yang merawat kulit wajah dari luar. Kandungan vitamin E alami, minyak biji delima, dan tabir surya efektif menutrisi, menjaga kelembapan kulit, dan melindungi dari sinar UV A dan UV B yang tidak hanya memicu kering dan kusam tapi juga memperparah kulit berjerawat.

Jangan kalah sama keringat dan jerawat, lawan dengan panduan menjaga kulit sehat dan cantik ini.