Amankah Minum Natur-E Saat Haid?

Haid atau menstruasi adalah siklus hormonal yang pasti dialami oleh semua perempuan di setiap bulannya. Biasanya saat masa menjelang haid terjadi perubahan hormon estrogen dan progesteron yang drastis. Kondisi ini seringkali membuat perempuan memiliki perasaan yang lebih sensitif. Beberapa perempuan sering kali merasa terjadi perubahan tubuh yang terkadang kurang nyaman. Bagaimanapun haid yang teratur menandakan bahwa siklus tubuhmu normal dan sehat.

Setiap perempuan pada dasarnya memiliki perubahan tubuh yang berbeda sebelum dan saat haid berlangsung. Contohnya kalau mungkin wajahmu tiba-tiba ditumbuhi banyak jerawat, bisa jadi temanmu tidak mengalaminya. Hal ini normal saja terjadi, asalkan perubahan tersebut tidak membuatmu sampai tersiksa. Berikut perubahan tubuh yang biasa dialami perempuan selama 4 fase haid yang perlu kamu ketahui.

1. Minggu 1: Menstruasi

   Umumnya menstruasi terjadi antara tiga sampai tujuh hari. Pada masa ini, uterus sedang meluruhkan banyak nutrisi dari tubuh. Bentuknya yang paling jelas adalah dalam bentuk darah. Namun selain itu, saat memasuki masa menstruasi juga tubuhmu biasanya tidak dalam kondisi prima. Efek yang paling terasa adalah rasa kram, lemas, dan cepat lelah. Pada beberapa perempuan, menstruasi juga membuat payudara terasa lebih mengembang.

   Lemahnya level estrogen dalam tubuh juga membuat kamu sering pusing saat dalam siklus menstruasi.

2. Minggu 2: Siap Ovulasi

   Setelah selesai menstruasi, seminggu berikutnya hormon estrogen dan testoteron siap naik. Ratusan sel telur muda mulai muncul kembali dalam rahim kita. Pada masa ini, kamu mulai berenergi dan rasa sakit pada tubuh ketika siklus menstruasi pun hilang. Umumnya, perempuan menemukan fase tubuh yang prima dan semangat yang tinggi di fase minggu kedua ini.

3. Minggu 3: Ovulasi

   Bisa dibilang, pada minggu ketiga ini tubuhmu ada pada fase pertengahan siklus. Pada masa ini, sel telur mulai matang dan siap dilepaskan dari rahim. Selama masa ovulasi, estrogen dan testoteron akan mengambang di dalam tuba falopi sekitar tiga hari. Level progesteron pun akan meningkat selama seminggu.

   Pada masa ovulasi juga suhu tubuh akan sedikit meningkat. Dengan meningkatnya level progesterone juga akan membuat tubuh menjadi agak kaku. Bagi beberapa orang, ada juga yang mengalami sakit di bagian tengah perut pada masa ovulasi. Ini terjadi karena ovarium sedang siap-siap melepaskan sel telur.

4. Minggu 4: Pre-Menstruation Syndrome (PMS)

   Setelah di minggu sebelumnya tubuh melepaskan banyak progesteron, maka pada minggu keempat ini yang banyak dilepaskan adalah estrogen. Pada masa ini, tubuhmu akan mulai merasa keram, perut kembung, payudara terasa sakit, pusing, dan muncul jerawat. Bagi beberapa perempuan, fase ini menyebabkan seseorang jadi lebih mudah lapar.

Minum Natur-E Saat Haid, Amankah?

Jika perubahan tubuh yang kamu alami sesuai dengan 4 fase haid tersebut artinya masih kondisimu normal kok! Namun memang jerawat yang bermunculan sebelum dan saat haid berlangsung sering membuat tak percaya diri. Untuk itu, kamu bisa menyiasatinya dengan selalu menjaga kebersihan kulit wajah dan rutin minum Natur-E saat haid!

Apa minum Natur-E saat haid aman? Menurut para ahli di bidang kesehatan, minum Natur-E saat haid aman dilakukan. Sebab, Natur-E mengandung sumber vitamin E alami terbaik yang berasal dari minyak biji-bijian seperti minyak kecambah, minyak biji bunga mataharim dan minyak kacang kedelai. Vitamin E alami jauh lebih aman di konsumsi jika dibandingkan vitamin E sintetis. Jadi sekalipun kamu minum Natur-E saat haid, tidak akan mengganggu ke empat fase haid sama sekali. Sebaliknya, minum Natur-E saat haid dengan kandungan vitamin E terbaiknya malah akan membantu memperlancar siklus haid dan menghilangkan bekas jerawat yang muncul.

Share :